Seperti kita ketahui semenjak windows 10 release, keberadaan harddisk
dipandang sebelah mata dan kebanyakan berpindah ke SSD yang kecepatannya 5
kali bahkan ada yang 20 kali lebih cepat ( SSD NVME ) dari kecepatan membaca
dan menulis harddisk.
Kenapa Memilih SSD ?
Alasan kita memilih SSD dibandingkan dengan harddisk adalah karena kita
ingin meload atau menjalankan aplikasi dengan cepat, tanpa kendala dan tanpa
adanya lag saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, harddisk pada tahub
2020 ini memang sudah tidak layak untuk menyimpan sistem operasi windows 10.
namun harddisk juga masih dibutuhkan untuk menyimpan data yang kapasitasnya
besar.
saya sendiri menggunakan 2 harddsik dan ssd bersamaan dalam satu buah
laptop, dimana ssd digunakan untuk menyimpan OS dan Aplikasi kemudian HDD
digunakan untuk menyimpan data saya yang lumayan banyak. hal ini saya
lakukan karena SSD memiliki harga yang masih lumayan mahal dibanding dari
harddisk dimana harddisk 1TB hanya seharga Rp. 600.000 saja sedangkan SSD
1TB harganya masih 3 kali lipat nya harddisk yaitu sekitar Rp. 1.600.000
Berapa Kapasitas Harddisk Yang dibutuhkan ?
Pengalaman saya Windows 10 hanya membutuhkan space sekitar 20GB untuk
menyimpan sistem maupun program bawaan windows, sedangkan aplikasi dan
program daya rasa 100GB sudah cukup. jadi menurut saya yang paling efektif
efisien adlah 128GB namun jika dana mencukupi bisa beli yang 256GB agar
tidak cepet penuh.
Kenapa Pilih SSD Bulldozer ?
Pada awalnya saya sempet ragu kenapa harus memilih SSD ini untuk sistem
saya. namun terus terang saya tergiur dengan harganya yang SANGAT murah.
sebagai perbandingan SSD VGEN 128GB, SSD WD Green 128GB harganya sekitar Rp.
320.000 sedangakn SSD BULLDOZER 128 GB harganya hanya Rp. 230.000.
Disamping itu saya juga melihat faktor garansi yang diberikan, dalam box
tertera 3 tahun garansi, dan juga toko berani menggaransi 6 bulan. jadi
tanpa pikir panjang saya langsung membelinya.
Apakah cocok dengan motherboard / laptop lama?
pada dasarnya SSD ini mendukung interface SATA II dan sata III dimana secara teknis kecepatannya sekitar 6Gbps atau sekitar 640MBps. namun apabila kita memasang pada motherboard yang jadul, belum support sata III maka kecepatan maksimalnya adalah 320MBps saja.
Bagaimana Performanya ?
Setelah saya membeli saya langsung menginstall Windows 10. saya tidak
melakukan partisi pada SSD ini, full SSD saya kasih OS saja kemudian saya
gunakan Aplikasi
Crystall Disk Mark untuk melakukan test SSD bulldozer ini. berikut
hasinya :
- Untuk Kecepatan Menulis = Max. 403 MBps
- Untuk Kecepatan Membaca = Max 453 Mbps
untuk lebih jelas bisa tonton video berikut :
Kesimpulan
Overall SSD bulldozer memiliki varian kapasitas dari 128GB , 256GB, 512GB
dengan kecepatan skitar 400MBps saya rasa SSD ini cukup cepat diharga yang
sangat murah tersebut. akan tetapi saya Belum menemukan spesifikasi teknis
tentang MTBF SSD ini dimana MTBF adalah jaminan berapa lama kita dapat
mengandalkan Sebuah SSD. dimana SAMSUNG dan Western Digital sebagai brand
yang kawakan dibidang ini sudah sangat terbkan tentang berapa jam MTBF dari
produk yang mereka buat.
Saya menulis ini tanpa Endors dari pihah brand, sehingga saya menulis
menurut objektif pengguna saja. Sekian dari saya semoga bermanfaat.