Seperti dilansir kompas.com Proyek pengendali banjir Waduk Jatibarang, Kota Semarang, Jawa
Tengah, dilengkapi instalasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebagai
antisipasi ketidakpastian PLN menyuplai listrik ke waduk.
Hal itu disampaikan
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Isprasetya Basuki, Rabu
(25/4/2012), saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meninjau
proyek waduk di Jatibarang, Gunungpati, Semarang. Isprasetya menyatakan,
pemasangan instalasi listrik berkapasitas 1.5 MW dibangun dan dikelola mandiri
oleh BBWS Pemali Juana. Energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini,
nantinya memenuhi keperluan internal operasi dan pemeliharaan Waduk Jatibarang.
Cara menjual foto android di internet
Cara menjual foto android di internet
Setelah sukses dengan
PLTA pemerintah mulai memanfaatkan lahan bendungan sebagai lokasi penempatan
panel-panel surya. Panel surya ini nantinya akan mampu menghasilkan energi
listrik sebesar 300 KwH dan akan digunakan untuk operasional bendungan. Seperti diberitakan detikFinance (03/01)
Meneteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjelaskan
bahwa pembangungnan pembangkit listrik tenaga surya tersebut membutuhkan 936
panel surya. Pembangunan yang diserahkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai
Pemali Juana Ditjen Sumber Daya Air.
Tips Agar Petani Muda Sukses
Tips Agar Petani Muda Sukses
Sementara model
pembangunan panel surya ini nantinya akan diterapkan ke berbagai bendungan
lainnya. Yakni penerapan sumber energi operasional bendungan yang diambil dari
panel surya. tidak menutup kemungkinan, jika proyek ini sukses kedepan bendungan - bendungan di PATI akan mendapatkan
perlakuan yang sama dari pemerintah.
Cukup dengan foto dokumen, otomatis jadi teks, tidak perlu mengetik
Cukup dengan foto dokumen, otomatis jadi teks, tidak perlu mengetik
Bendungan Jatibarang
sendiri memiliki luas genangan 189 hektar dan dimulai sejak Oktober 2009 dan
pada 4 Mei 2015. Sementara volume
tampungnya mencapai 20,4 juta m3 dan mampu pengurangan risiko banjir di Kota
Semarang hingga sebesar 2,7 juta m3. Waduk ini juga menjadi sumber air baku
untuk wilayah Kota Semarang Barat sebesar 1.050 liter/detik.
Sedangkan kemampuannya
dalam menghasilkan listrik sebesar 1,5 Megawatt. Sehingga mampu menerangi
300.000 jiwa di di tiga kecamatan, jika teknologi ini di terapkan di PATI
kemungkinan Kecamatan Gembong, Tlogowungu dan Gunung Wungkal akan bisa
Swasembada Listrik. dan tidak ada cerita komputer rusak akibat sering listrik
mati, hehe :D
Semoga Kabar baik ini
cepat terwujud, dan jangan lupa share ya, agar masyarakat lebih terinspirasi.